WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badai Melissa kini tercatat sebagai salah satu badai terkuat yang pernah melanda kawasan Karibia dalam sejarah modern.
Otoritas cuaca internasional memperkirakan badai dahsyat ini akan menghantam Jamaika pada Selasa (28/10/2025) pagi waktu setempat, setelah mengalami peningkatan kekuatan yang sangat cepat dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Siklon Tropis, Ledakan Energi Laut yang Berpotensi Jadi Badai
Dilansir dari CBC News, pada Sabtu (25/10/2025) pagi, Melissa masih berstatus sebagai badai tropis biasa.
Namun, dalam waktu kurang dari 24 jam, kekuatan anginnya meningkat tajam dari 115 kilometer per jam menjadi 225 kilometer per jam pada Minggu (26/10/2025).
Kondisi itu terus memburuk. Menjelang Senin (27/10/2025) pagi, badai tersebut sudah naik ke level tertinggi, yakni Kategori 5, dalam skala badai tropis.
Baca Juga:
Gas Rumah Kaca Melonjak, Indonesia Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem dan Badai Tropis
Menurut data Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC), kecepatan angin maksimum Melissa mencapai 281 kilometer per jam pada Senin sore.
Dengan kecepatan tersebut, Melissa menjadi badai paling kuat di dunia sepanjang tahun 2025.
Selain itu, pergerakannya yang relatif lambat menimbulkan ancaman tambahan: hujan lebat yang berpotensi memicu banjir bandang dan tanah longsor di banyak wilayah Jamaika.