WahanaNews.co | Sekelompok pria bersenjata lengkap menyerang penjara di Nigeria, dan membebaskan 240 narapidana, atau hampir seluruh narapidana dalam penjara tersebut.
Penyerang memulai baku tembak dengan para penjaga pada Minggu malam di penjara keamanan menengah di Kabba, negara bagian Kogi, barat daya ibu kota Abuja, jelas seorang juru bicara Lembaga Pemasyarakat (Lapas).
Baca Juga:
Aksi Penyiksaan Tahanan Palestina Direkam Sipir Penjara Israel
"Lapas dengan keamanan menengah di Kabba, negara bagian Kogi, diserang sekelompok pria bersenjata dan 240 narapidana dibebaskan paksa," jelas juru bicara, Francis Enobore.
Menurut petugas, kelompok tersebut menghancurkan tiga sisi pagar penjara dengan ledakan dan melawan 35 penjaga keamanan.
Enobore mengatakan petugas lapas terbunuh selama penyerangan, dan hanya 54 narapidana yang tidak berhasil kabur.
Baca Juga:
Tentara Israel Dilaporkan Ramai-ramai Perkosa Tahanan Palestina
Dilansir dari laman Al Jazeera, Selasa (14/9), Kementerian Dalam Negeri mengatakan dua penjaga lainnya menghilang.
Tidak jelas siapa kelompok bersenjata tersebut namun wilayah pusat dan barat laut Nigeria telah diteror kelompok kriminal selama bertahun-tahun.
Dirjen Lapas Nigeria, Haliru Nababa, mengambil alih penyelidikan penyerangan tersebut dan memerintahkan untuk menangkap kembali seluruh narapidana.
"Dia meminta masyarakat umum memberikan informasi intelijen yang akan membantu menangkap kembali narapidana yang kabur ke petugas keamanan," jelas Enobore.
Sejumlah 294 narapidana berada dalam tahanan pada saat itu - 24 tahanan pra-persidangan dan 70 terpidana, jelas petugas lapas. Penjara tersebut didirikan pada tahun 2008 dengan kapasitas 200 narapidana.
Tersangka dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun di tahanan pra-persidangan di Nigeria. Kelompok HAM mengatakan penjara kerap melebihi kapasitas dan proses hukum yang tidak efisien.
Pada 5 April, orang-orang bersenjata menyerang markas polisi Owerri, membebaskan 1.800 narapidana.
Pada Februari 2012, puluhan pria bersenjata mengebom jalan mereka menuju sebuah penjara di negara bagian Kogi Koton Karfe, membebaskan 119 dan membunuh seorang petugas.
Penyerangan tersebut diklaim kelompok Boko Haram yang mengatakan mereka membebaskan anggota mereka yang ditahan di penjara. [rin]