WahanaNews.co | Komunitas patriotik yang menaungi janda tentara Rusia mengajukan permintaan pada Presiden Vladimir Putin untuk memobilisasi pasukan besar-besaran guna meraih kemenangan di Ukraina.
Putin telah berada di bawah tekanan kuat untuk memberikan kemenangan di Ukraina setelah mengirim pasukan Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Dia menyebut agenda tersebut sebagai operasi militer khusus dengan maksud demiliterisasi de-Nazifikasi Ukraina.
"Kami meminta Presiden kami, Vladimir Vladimirovich Putin, untuk mengizinkan Angkatan Darat Rusia melakukan mobilisasi skala besar," kata Kelompok Janda Tentara Rusia dalam sebuah posting di Telegram, dikutip dari Reuters.
Kelompok itu pun meminta Putin untuk menutup perbatasan negara agar tidak ada pria Rusia yang melarikan diri.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
"Kami meminta Presiden kami, Panglima Tertinggi kami, untuk melarang kepergian pria usia militer dari Rusia. Dan, kami memiliki hak moral penuh untuk melakukan ini. Suami kami meninggal melindungi orang-orang ini, tetapi siapa yang akan melindungi kami jika mereka kabur?" beber mereka.
Reuters melaporkan, Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar atas permohonan dari kelompok janda tersebut.
Namun, Putin pernah berkata pada bulan lalu bahwa belum perlu ada mobilisasi tambahan.