Putin sendiri pernah memerintahkan apa yang dia sebut sebagai "mobilisasi parsial" pada 21 September.
Pada agenda itu, sekitar 300.000 orang Rusia ditarget dapat direkrut untuk menjadi tentara cadangan.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Seorang perwakilan dari kelompok janda mengatakan kepada Reuters, bahwa semua pria Rusia yang sehat harus dimobilisasi untuk membela Tanah Air.
"Perang yang akan datang akan membutuhkan sumber daya yang sangat berbeda: manusia, psikologis, ekonomi. Melindungi Tanah Air adalah kewajiban," katanya.
Putin selama berbulan-bulan telah menyatakan perang sebagai bagian dari perjuangan sejarah yang jauh lebih luas antara Rusia dan Barat yang menurut kepala Kremlin ingin mengukir dan menghancurkan Rusia.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Kekuatan Barat menyangkal bahwa mereka bertujuan untuk menghancurkan Rusia.
Dalam pesan Malam Tahun Baru, Putin mengatakan bahwa membela Tanah Air adalah tugas suci semua orang Rusia dan menjanjikan kemenangan di Ukraina.
Ukraina dan Barat mengatakan Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran.