De Lima telah ditahan sejak 2017 dan telah menghadapi persidangan atas tuduhan narkoba yang katanya dibuat oleh mantan Presiden Rodrigo Duterte dan para pejabatnya dalam upaya untuk meredam kritiknya terhadap tindakan kerasnya yang mematikan terhadap obat-obatan terlarang, yang telah menyebabkan ribuan orang kebanyakan kecil.
Tersangka tewas dan memicu penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional sebagai kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca Juga:
Ditjen Pemasyarakatan Tegaskan Terpidana Mati Mary Jane Belum Bebas
Duterte, yang bersikeras atas kesalahan de Lima, mengundurkan diri dari jabatannya pada 30 Juni di akhir masa jabatan enam tahun yang penuh gejolak dan digantikan oleh Ferdinand Marcos Jr.
Marcos mentweet bahwa dia akan berbicara dengan de Lima "untuk memeriksa kondisinya dan menanyakan apakah dia ingin dipindahkan ke pusat penahanan lain". [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.