Selain itu, partisipasi tentara Cheska diterima secara luas di Slovakia karena hubungan baik kedua negara.
Pada 14 Maret 2022, sekitar 150.000 pengungsi Ukraina telah tiba di Slovakia, sebagian masih ada di negara itu, kebanyakan yang lain melanjutkan perjalanan ke Republik Cheska.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Slovakia Bergantung pada Cheska
"Hubungan antara Slovakia dan Republik Cheska luar biasa," kata Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad, di televisi Cheska.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Dia menunjukkan perjanjian bersama tentang pertahanan wilayah udara yang telah disepakati sejak lama.
"Pilot kami berhak menembak jatuh pesawat asing di atas wilayah Republik Cheska, dan pilot Cheska dapat melakukan hal yang sama di wilayah udara Slovakia jika perlu. Itu adalah transfer kedaulatan yang sangat besar, itulah yang memungkinkan kerja sama kami," katanya.
Wakil Menteri Pertahanan Cheska, Frantisek Sulc, menjelaskan: "Kami telah berkomitmen untuk melindungi negara-negara Baltik untuk waktu yang lama. Ketika NATO mulai bersiap untuk mengirim kontingen ke Slovakia, tampaknya wajar bagi kami untuk menawarkan tentara kami di sana,” katanya kepada DW, dan menambahkan bahwa pihak Slovakia ingin Cheska menjadi negara komandan unit aliansi, hal yang disetujui oleh NATO.