WahanaNews.co | Republik Cheska akan mengirim 650 serdadu untuk membantu pengamanan perbatasan Slovakia.
Dua negara pecahan bekas Cekoslovakia ini tetap menjalin hubungan bertetangga yang baik dan erat.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Faktanya, 30 tahun setelah Cekoslowakia bubar dan terbelah menjadi dua negara, Republik Cheska akan membantu negara tetangga Slovakia untuk mengamankan lebih dari 100 kilometer perbatasan timurnya.
Sekitar 650 tentara Cheska akan memimpin operasi militer multinasional NATO yang berkekuatan 2.000 personel di Slovakia.
Kontingen itu bergabung dengan ratusan tentara dari Belanda, Polandia, Jerman dan 400 tentara AS, yang merupakan bagian dari kontingen NATO di Slovakia timur, yang juga akan mengoperasikan sistem pertahanan rudal Patriot.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Sebenarnya banyak warga Slovakia yang selama bertahun-tahun menentang kehadiran militer NATO di Slovakia, terutama kehadiran tentara Amerika.
Oposisi sayap kiri khususnya sangat menentang.
Namun, serangan Rusia ke Ukraina telah mengubah sikap masyarakat.