WahanaNews.co | Menteri Luar Negeri (Menlu)
Nigeria, Geoffrey Onyeama,memanggil Duta Besar RI, Usra Hendra Harahap,
terkait dugaan pemukulan seorang diplomat mereka oleh petugas imigrasi di
Jakarta yang viral di media sosial.
Geoffrey Onyeama
menyampaikan langsung protes tersebut kepada Usra pada Selasa (10/8/2021).
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
"Kementerian Luar
Negeri menerima laporan video beredar terkait insiden tak bisa diterima di
Jakarta, Indonesia, terkait pemukulan dan penahanan staf diplomatik Nigeria di
depan kantornya pada 7 Agustus 2021," demikian pernyataan Kemlu Nigeria,
sebagaimana dilansir Arise TV.
Menlu
Nigeria itu
menyatakan bahwa insiden tersebut melanggar hukum internasionaldan Konvensi
Wina terkait Hubungan Konsuler dan Diplomatik Antar Negara.
Media sudah
menghubungi Kemenlu
RI untuk meminta keterangan lebih lanjut mengenai pemanggilan Dubes ini, tapi belum ada jawaban.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Kemenlu Nigeria melansir pernyataan ini setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah petugas keamanan memukul
seorang lelaki yang diduga warga Nigeria saat sedang berada di dalam kendaraan
bergerak.
Orang Nigeria itu
terdengar berteriak di dalam kendaraan ketika ditarik oleh petugas.
Salah satu petugas juga
terlihat memukul kepalanya.