Konashenkov mengatakan, pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal presisi tinggi di enam lokasi peralatan militer Ukraina dan tujuh benteng pasukan, sementara aset udara Rusia menghancurkan 67 lokasi pasukan dan peralatan Ukraina.
“Pasukan Rusia menembak jatuh satu pesawat angkut militer Ukraina di dekat Odessa,” papar Konashenkov.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
“Pesawat itu mengirimkan sejumlah besar senjata yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat,” ujar dia.
Rusia sebelumnya telah menyatakan pengiriman senjata asing semacam itu akan dianggap sebagai “target yang sah” oleh pasukannya.
Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden mengesahkan paket senjata berat senilai USD800 juta untuk Ukraina, termasuk artileri dan helikopter.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Menurut laporan CNN pada Jumat, penerbangan pertama senjata dari paket ini dijadwalkan tiba di Ukraina dalam satu hari.
“Selama Jumat malam dan hingga Sabtu pagi, Rusia menggunakan serangan presisi tinggi untuk menghancurkan pabrik kendaraan lapis baja di Kiev dan depot perbaikan militer di kota Nikolaev di Ukraina selatan,” papar Konashenkov sebelumnya pada Sabtu.
“Sebanyak 16 target ditembak semalam, termasuk unit militer Ukraina, gudang senjata dan amunisi, dan fasilitas radar,” tambah dia.