WahanaNews.co | Serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi ke wilayah dekat Marib, Yaman , telah menewaskan setidaknya 115 pemberontak Houthi.
Koalisi pimpinan Arab Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, telah melaporkan serangan hampir setiap hari selama tiga pekan terakhir. Serangan-serangan itu mereka klaim telah mengakibatkan sekitar 2.600 kematian di pihak pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
Sementara itu, pertahanan udara Arab Saudi dilaporkan berhasil mencegat sebuah pesawat tak berawak (drone) milik Houthi yang terbang menuju bandara Internasional Abha pada Sabtu (6/11/2021), sebut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
“Pasukan pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak yang diterbangkan oleh "milisi teroris Houthi" dari Yaman menuju kota Khamis Mushait, di wilayah selatan Arab Saudi,” sebut pernyataan koalisi Saudi.
"Kami menangani sumber ancaman untuk melindungi warga sipil dari serangan musuh," lanjut pernyataan Koalisi Arab dalam sebuah cuitan di Twitter.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Sementara pemberontak Houthi, yang telah berbulan-bulan melancarkan serangan terhadap kubu pemerintah, jarang mengomentari kerugian yang diklaim koalisi pimpinan Saudi. Akibatnya, sulit untuk secara independen memverifikasi jumlah korban.
Pada hari Rabu, Houthi dilaporkan menyerang menara telekomunikasi di Marib dengan rudal balistik. “Serangan itu menyebabkan gangguan layanan komunikasi di banyak daerah,” kata seorang pejabat militer pemerintah.
Perang saudara Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika Houthi merebut ibu kota Sanaa. Kondisi ini mendorong pasukan koalisi Arab untuk campur tangan untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya. Puluhan ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi dalam apa yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.