"Tidak ada perubahan pada aparat
darat Maroko dan tidak ada yang bisa menyeberang lewat darat," kata
Bourita.
Setelah kritikan dari Spanyol atas
peristiwa itu, Maroko menarik duta besarnya untuk Madrid pekan ini.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Tindakan ini karena keputusan Spanyol
memilih merawat pemimpin kelompok dari Sahara Barat Front Polisario, Brahim
Ghali, di rumah sakit.
Spanyol membiarkan dia masuk ke negara
itu dengan dugaan Ghali menggunakan paspor Aljazair dengan nama palsu.
Bourita menyatakan, Maroko tidak akan mengembalikan duta besar selama penyebab krisis
masih ada.
Baca Juga:
Starbucks Bantah Tutup Kedai di Maroko
"Jika ada masalah atau krisis itu
karena Spanyol lebih suka bertindak dan berkoordinasi dengan musuh Maroko
melawan perasaan rakyat Maroko dalam kaitannya dengan masalah fundamental bagi
kerajaan," katanya.
Spanyol menyebut, masuknya migran sebagai krisis serius bagi negara itu dan Eropa.
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita
Robles, menuduh Maroko memeras Spanyol karena masalah perbatasan.