Rasa muak terhadap tekanan itu dianggap sebagai faktor kunci yang mengubah perseteruan jangka panjang menjadi pemberontakan.
Tetapi dengan berakhirnya pemberontakan yang singkat ini, dan Prigozhin tampaknya menuju ke pengasingan, banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib para tentaranya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Mereka yang terlibat dalam pemberontakan tampaknya telah dituntut.
Video-video di media sosial menunjukkan pasukan Wagner meninggalkan kota Rostov-on-Don, tempat mereka sempat menguasai pangkalan militer.
Gubernur Voronezh, wilayah yang berlokasi di tengah-tengah antara Rostov dan Moskwa, mengatakan bahwa pasukan Wagner juga telah meninggalkan daerahnya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Namun, belum jelas apakah Grup Wagner akan bekerja sama dan diintegrasikan ke dalam militer reguler Rusia, bahkan apabila tentara Rusia bersedia mengabdi bersama mereka.
Ada pula spekulasi soal apakah mereka akan kembali berperang di zona konflik di Ukraina seperti yang disarankan oleh media pemerintah Rusia?
Sejumlah analis telah mengemukakan kekhawatiran bahwa para pejuang dapat mengikuti Prigozhin ke arah barat apabila dia benar-benar pergi ke Belarus, yang merupakan titik terdekat di mana Rusia bisa menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv.