Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri Maroko pada hari Sabtu menunjukkan bahwa gempa tersebut telah menewaskan setidaknya 1.037 orang, sebagian besar di provinsi Al-Haouz, pusat gempa, dan Taroudant.
Sementara itu, 1.204 orang lainnya ditemukan terluka, termasuk 721 orang dalam kondisi kritis.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Kementerian Dalam Negeri Maroko juga mencatat kematian di provinsi-provinsi lain seperti Ouarzazate, Chichaoua, Azilal, dan Youssoufia, serta di kota-kota seperti Marrakesh, Agadir, dan daerah Casablanca.
Faisal Badour, seorang insinyur, menceritakan bahwa dia merasakan gempa tersebut sebanyak tiga kali di gedungnya di Marrakesh.
"Ada keluarga yang masih tidur di luar karena kami sangat takut dengan kekuatan gempa ini. Teriakan dan tangisan yang tak tertahankan," ujarnya.
Baca Juga:
Starbucks Bantah Tutup Kedai di Maroko
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.