WahanaNews.co | Aktor utama film 'Pretty Woman' Richard Gere pernah dilarang tampil sebagaipembawa acara Academy Awards dan Oscar pada tahun 1993.
Dia kena sanksi tersebut karena membuat pernyataan di luar naskah pada upacara Academy Awards dan mencela pendudukan pemerintah China di Tibet.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Richard Gere naik panggung untuk mengumumkan Oscar untuk arahan seni, dikatakan telah menerima naskahnya, dan dengan bercanda membandingkan artis seperti Michelangelo dan Monet dengan direktur seni.
Gere, bagaimanapun, telah mengabaikan teks yang seharusnya dan menggunakan pidatonya untuk mengkritik pendudukan pemerintah China di Tibet.
Dia juga memanggil Deng Xiaoping, mendiang pemimpin Partai Komunis China, dan meminta tamu undangan yang hadir untuk mengirimkan "cinta, kebenaran, dan kesehatan" kepada pemimpin tersebut.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Sehingga Xiaoping dapat mengambil pasukannya dan membiarkan orang Tibet hidup bebas dan mandiri sekali lagi.
"Dengan pengetahuan tentang situasi hak asasi manusia yang menghebohkan di China dan Tibet, saya bertanya-tanya setiap hari apakah kita dapat mengirimkan cinta, kebenaran, dan kesehatan kepada Deng Xiaoping," ujarnya.
"Saat ini di Beijing, jika mungkin dia akan mengambil pasukannya, keluarkan mereka dari Tibet dan biarkan orang-orang ini kembali hidup sebagai orang bebas dan mandiri," lanjutnya.
Komentar Richard Gere dilaporkan dianggap sangat kontroversial pada saat itu dan akibatnya, aktor tersebut dilarang menghadiri Oscar selama 20 tahun.
Namun, Oscar dilaporkan gagal menegakkan larangan tersebut lantgaran Gere terlihat hadir di malam penganugerahan Oscar 2003 ketika film musikalnya Chicago meraih Penghargaan Oscar untuk Film Terbaik.
Aktor American Gigolo itu bahkan diundang kembali sebagai presenter untuk acara tersebut pada 2013.
Berbicara tentang kembali ke Oscar, Gere mengatakan pada Huffington Post pada 2013 bahwa dia mungkin direhabilitasi.
"Sepertinya jika kamu tinggal cukup lama, mereka lupa bahwa mereka telah melarangmu," ucap Gere.
Richard Gere adalah seorang penganut Buddha Tibet dan merupakan pengunjung tetap Dharamshala.
Dia juga menjabat sebagai pembela hak asasi manusia di Tibet dan merupakan salah satu pendiri Tibet House US.
Aktor tersebut juga mendirikan Gere Foundation dan menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Kampanye Internasional untuk Tibet.
Dia diduga dilarang memasuki China sebagai pendukung Gerakan Kemerdekaan Tibet.
Richard Gere tak sendiri, tahun lalu, Will Smith menggemparkan industri hiburan setelah menampar Chris Rock di atas panggung Academy Awards ke-94 karena bercanda tentang Jada Pinkett Smith.
Hal ini menyebabkan bintang film King Richard itu dilarang masuk Oscar selama 10 tahun ke depan.
Melansir Kompas.com, selebriti lain yang dilarang dari Academy Awards termasuk Harvey Weinstein, Bill Cosby, Roman Polanski dan Carmine Caridi.
Oscar 2023 siap digelar di Dolby Theatre Los Angeles pada Minggu, 12 Maret.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini akan mempertemukan bintang-bintang Hollywood yang paling terkenal di bawah satu atap.
Tetapi beberapa aktor yang kena sanksitetap dilarang menghadiri upacara penghargaan paling bergengsi di dunia itu.
Salah satu hal yang bikin heboh saat ini adalah munculnya petisi untuk melarang Donnie Yen menjadi pembawa acara Oscar 2023.
Petisi ini pertama kali dibuat oleh aktivis Tong Wai-hung melalui Change.org dan memiliki hampir 100.000 tanda tangan.
Donnie Yen dikenal karena mendukung Partai Komunis Tiongkok dan mendukung tindakan keras Beijing terhadap Hong Kong pada tahun 2019. [ast/eta]