WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah pesawat angkut militer Rusia, Antonov An-22, dilaporkan jatuh pada Selasa (9/12/2025) di wilayah Ivanovo, Rusia.
Insiden ini terjadi ketika pesawat tengah menjalani uji coba penerbangan setelah selesai dari perawatan rutin.
Baca Juga:
Putin Siap Kirim Ahli Dukung Pengembangan PLTN Indonesia Usai Bertemu Prabowo di Moskow
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan resminya.
Menurut laporan saksi mata, pesawat raksasa bermesin turboprop itu terlihat terbelah menjadi dua bagian saat masih berada di udara.
Tak lama kemudian, serpihan badan pesawat berjatuhan dan sebagian besar di antaranya ditemukan di waduk Uvod’skoye, yang berada dekat desa Ivankovo.
Baca Juga:
Inggris Pertimbangkan Cairkan Aset Rusia Senilai 8 Miliar Pound untuk Dukungan Ukraina
Meski demikian, lokasi jatuhnya pesawat dipastikan berada di kawasan tanpa permukiman, sehingga tidak ada warga sekitar yang terdampak langsung.
Otoritas setempat segera mengerahkan tim penyelamat untuk menyisir area waduk dan mengumpulkan puing guna keperluan identifikasi serta proses investigasi.
Komite Investigasi Rusia menyampaikan dugaan awal bahwa seluruh awak pesawat kemungkinan besar tidak selamat.
Namun, jumlah pasti korban jiwa masih menunggu konfirmasi lebih lanjut karena proses pencarian dan identifikasi masih berlangsung di lapangan.
Diketahui, Antonov An-22 awalnya direncanakan pensiun setelah lebih dari enam dekade beroperasi sejak 1965.
Namun, pada 2024 pesawat tersebut kembali diaktifkan untuk mendukung kebutuhan operasional militer Rusia.
Saat ini, Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan resmi untuk menelusuri kemungkinan pelanggaran prosedur pra-penerbangan atau faktor teknis lainnya.
Hingga kini, tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut berkaitan dengan situasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]