Selain itu, Tiongkok juga terus mendorong kerja sama industri energi bersih melalui forum-forum dialog seperti Forum Energi Bersih EAS dan Dialog Meja Bundar Energi ASEAN Plus-3.
Kolaborasi ini telah memfasilitasi penggunaan listrik bersih yang lebih terjangkau dan andal di berbagai negara ASEAN.
Baca Juga:
FFI Umumkan Agenda Timnas Futsal: Tiongkok dan Jakarta Jadi Panggung Uji Kekuatan
“Teknologi Tiongkok telah memungkinkan lebih banyak orang di negara-negara ASEAN untuk menggunakan listrik hijau yang lebih ekonomis, stabil, dan bersih. Baik sekarang maupun di masa mendatang, Tiongkok akan selalu menjadi mitra ASEAN yang andal,” kata Boya.
Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Misi Tiongkok untuk ASEAN, Fu Fengshan, mengungkapkan bahwa dari sejumlah dokumen hasil KTT ASEAN 2025, isu energi diperkirakan akan menjadi salah satu prioritas.
“Saya pikir energi adalah salah satunya, oleh karena itu, saya yakin dengan lebih banyak inisiatif kerja sama yang akan diinisiasi ke dalam forum ini. Saya rasa kita dapat tetap berada di jalur yang tepat untuk arah masa depan arsitektur regional ini,” kata KUAI Fu menegaskan.
Baca Juga:
PT.BASIC INTERNATIONAL SUMATERA berangkatkan 50 karyawan lokal Pelatihan khusus ke Tiongkok
Sebagai informasi, Forum Energi Bersih KTT Asia Timur telah diselenggarakan sejak 2014.
Forum ini rutin melibatkan perwakilan tinggi dari negara-negara Asia Timur dan ASEAN, termasuk sektor swasta, akademisi, serta lembaga internasional.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.