Kekhawatiran akan serangan besar-besaran itu muncul setelah sebuah laporan menganalisis kinerja memalukan Rusia sejak dimulainya perang pekan terakhir Februari lalu.
Tentara Kiev dilaporkan telah berulang kali membodohi pasukan Presiden Vladimir Putin untuk membuang-buang sumber daya yang berharga sejak Februari.
Baca Juga:
Maria Zakharova: AS Penghalang Penyelesaian Konflik Iran-Israel di PBB
Pada suatu kesempatan, pasukan Ukraina mencetak gambar besar hanggar pesawat yang diledakkan ke lembaran besar untuk menyamarkan pangkalan udara mereka.
Analisis Royal United Services Institute (RUSI) mengeklaim bahwa pasukan Rusia juga telah ditipu untuk membuang-buang amunisi mereka yang tak ternilai harganya untuk target palsu, termasuk peluncur roket HIMARS buatan AS.
Mereka juga memiliki kebiasaan buruk mengeluarkan diri dari pertempuran dengan insiden friendly fire.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Pasukan Vladimir Putin telah menavigasi lingkungan mereka menggunakan peta dan target militer yang sudah ketinggalan zaman, sehingga memudahkan tentara Ukraina untuk menipu mereka.
Pada suatu kesempatan, menurut laporan The Times, pasukan Kiev mencetak gambar hanggar pangkalan udara yang hancur ke lembaran besar dan menutupinya di atas jet tempur mereka sebagai kamuflase.
Bomber Rusia yang melihat ke bawah dari langit akan melihat bahwa target telah diurus dan melanjutkan perjalanan.