WahanaNews.co | Rusia melaporkan sejumlah 1.075 kematian Covid-19 pada Sabtu (23/10). Angka itu jadi rekor harian kelima berturut-turut. Tak hanya itu, Rusia juga mencatat 37.678 kasus baru dalam 24 jam.
Seperti diberitakan Reuters, angka tersebut dilaporkan jelang pemerintah Rusia bersiap menutup tempat kerja di seluruh negeri itu dan mengunci ibu kota.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
Meski menjadi negara pengembang salah satu vaksin Covid-19 pertama di dunia, Rusia menjadi salah satu dengan tingkat vaksinasi yang terendah di Eropa. Negara itu baru memvaksinasi sekitar sepertiga populasinya.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin setuju menutup seluruh tempat kerja di sana pada pekan pertama November 2021. Hal itu dilakukan setelah penguncian wilayah sebagian di Moscow mulai 28 Oktober.
Ketika kebijakan tersebut berlaku, hanya toko-toko penting seperti apotek dan supermarket yang masih diizinkan beroperasi.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Kendati demikian, teater dan museum tetap buka dengan syarat pengunjung hanya diizinkan masuk dengan kode QR,
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memutuskan untuk mengunci (lockdown) wilayahnya dengan meliburkan pekerja kantoran selama pademi karena kenaikan kasus covid-19.
"Tugas kami hari ini adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan warga kami dan mengurangi konsekuensi dari infeksi berbahaya (Covid-19)," kata Putin, dikutip dari Associated Press.