WahanaNews.co | Amerika Serikat (AS) segera menggelar latihan udara bersama Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Latihan itu diagendakan mensimulasikan serangan terhadap program nuklir Iran dalam menghadapai ketegangan yang meningkat antara AS dan negara Timur Tengah itu.
Adalah media Israel, The Times of Israel, yang melaporkan hal tersebut dengan mengutip pernyataan IDF yang menyatakan latihan akan dimulai Selasa dan berlangsung di atas Laut Mediterania dan Israel.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
“Jet tempur dan pengisi bahan bakar dari IAF (Angkatan Udara Israel) dan Angkatan Udara AS akan mengambil bagian dalam latihan dan mensimulasikan sejumlah skenario dalam menghadapi ancaman regional,” bunyi pernyataan itu, menurut The Times of Israel seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (30/11/2022).
AS telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat Iran yang terkait dengan tindakan brutal terhadap aksi protes.
AS juga belum dapat menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang akan membuat Iran mengurangi program pengayaan dan pengembangan nuklirnya.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
IDF tampaknya mempratinjau latihan bersama AS dalam rilis akhir pekan lalu, yang mengatakan bahwa kepala Staf Umum, Letnan Jenderal Aviv Kohavi, berpartisipasi dalam penilaian situasi bersama selama kunjungan ke AS di Koalisi CENTCOM AS di Tampa, Florida.
IDF mengatakan penilaian ini berpusat pada tantangan regional, terutama ancaman Iran. Kedua negara sepakat untuk terus melakukan kegiatan bersama, serta membentuk tim khusus untuk menghadapi tantangan Iran.
“Untuk meningkatkan kemampuan kami menghadapi tantangan di kawasan, kegiatan bersama dengan CENTCOM akan diperluas secara signifikan dalam waktu dekat,” kata Kohavi dalam sebuah pernyataan.
“Pada saat yang sama, IDF akan terus bertindak dengan kecepatan yang dipercepat melawan kubu rezim Iran di wilayah tersebut,” tukasnya. [rna]