Oposisi Taliban
Bersiap
Menurut laporan yang belum terkonfirmasi, oposisi
anti-Taliban pada Rabu (18/8) mulai berekspansi keluar dari Lembah Panjshir dan
menduduki distrik Charikar, tak jauh dari Bagram, bekas pangkalan militer AS di
utara Kabul.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Berbagai media mengabarkan, kelompok minoritas Hazara juga
mulai berdatangan ke lembah Panjshir untuk mencari perlindungan.
"Saya tidak akan mengecewakan jutaan orang yang masih
mau mendengar saya. Saya tidak akan pernah hidup di bawah satu langit dengan
Taliban. Tidak akan," tulis Amrullah Saleh via Twitter pada Minggu (15/8),
jelang jatuhnya ibu kota Kabul ke tangan Taliban.
Lembah Panjshir yang diapit menara batu khas pegunungan
Hindu Kush punya reputasi anker sebagai benteng alam yang tidak bisa ditembus.
Kondisi geografisnya membuat seisi lembah mudah dipertahankan dengan jumlah
pasukan yang kecil.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Kawasan etnis Tajik yang berjarak 100 km dari ibu kota Kabul
itu dulu melindungi Mujahiddin Afganistan dari gempuran Uni Sovyet pada dekade
1970an, dan kini dijadikan markas baru sisa koalisi anti-Taliban.
Bahkan selama era Republik Islam Afganistan, kawasan ini
diakui sebagai yang paling aman, di mana warga asing bisa berkegiatan di luar
tanpa dikawal pasukan bersenjata.
"Kami tidak akan membiarkan Taliban memasuki Panjshir,
dan akan melawan dengan semua daya dan upaya," kata seorang warga lokal
kepada AFP. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.