WahanaNews.co | Pemerintah Hong Kong gugat kontraktor atas insiden di konser boy band Mirror yang menyebabkan dua penari latar terluka.
Dikutip dari Variety, pihak pemerintah menggugat tiga perusahaan, yaitu Engineering Impact, HIp Hing Loong Stage Engineering, dan Studiodanz.
Baca Juga:
Virus B yang Mematikan Muncul di Hongkong, Epidemiolog Sebut Bisa Sefatal Ini
Ketiga perusahaan itu digugat karena melanggar Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Peraturan Kompensasi Karyawan.
Selain itu, mereka gagal menyelenggarakan konser dan sistem kerja yang aman bagi karyawan.
Mereka juga digugat karena gagal memberitahu Komisaris Tenaga Kerja tentang kecelakaan, serta gagal mengambil asuransi untuk kompensasi karyawan.
Baca Juga:
Diduga Rampok 25 Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar, Polisi Hong Kong Bekuk 6 WNI
Selain itu, pemerintah Hong Kong sebelumnya juga menggugat seorang wanita dan dua pria yang dipekerjakan Engineering Impact atas konspirasi untuk menipu.
Ketiga orang itu diduga sengaja membuat pernyataan palsu tentang berat layar TV raksasa untuk mempercepat proses persetujuan untuk konser Mirror.
Dengan demikian, terdapat 15 gugatan yang diajukan oleh Departemen Tenaga Kerja Hong Kong terhadap ketiga perusahaan kontraktor tersebut atas insiden yang menimpa Mirror.
Kasus tersebut dijadwalkan untuk menjalani sidang di Pengadilan Kota Kowloon pada 27 Maret mendatang.
Sebelumnya, layar TV gantung raksasa berukuran sekitar empat meter jatuh ke panggung di tengah konser Mirror, pada 28 Juli 2022 malam sekitar pukul 22.30 waktu setempat di Hong Kong Coliseum, Hung Hom.
Insiden tersebut terjadi saat Mirror sedang menggelar konser hari keempat dari 12 rangkaian yang dijadwalkan sebelumnya. Sisa konser mereka dibatalkan imbas insiden tersebut.
Tragedi layar raksasa jatuh di panggung konser boy band Mirror mengakibatkan dua penari latar terluka. Keduanya diketahui bernama Moo Lee Kai-yin dan Chang Tsz-fung.
Kabel suspensi yang menahan layar raksasa di atas penampil tampak putus dan jatuh tepat di atas Mo Lee Kai-yin. Insiden itu juga membuat Chang Tsz-fung terluka.
Media lokal The Post, seperti dikutip dari South China Morning Post pada 29 Juli lalu, memberitakan bagian ketiga dan keempat tulang leher Mo Lee Kai-yin terkilir sehingga tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya.
Tak hanya itu, kata sumber medis, kepala dan paru-parunya juga terluka akibat tertimpa layar raksasa itu di atas panggung. [rgo]