Kementerian Darurat mengatakan api telah padam, demikian dilaporkan kantor berita Rusia Interfax.
Seorang penasihat presiden Ukraina memposting pesan di Twitter yang mengatakan bahwa insiden itu hanyalah "permulaan" tetapi tidak mengatakan bahwa pasukan Ukraina bertanggung jawab atas ledakan itu.
Baca Juga:
Ukraina Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia di Krimea
"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," tulis Mykhailo Podolyak.
Putin telah menginstruksikan pemerintah membentuk komisi menyelidiki insiden tersebut, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip TASS.
Ketua Dewan Negara Republik Krimea, Vladimir Konstantinov, mengatakan bahwa "para pengacau Ukraina berhasil mencapai jembatan Krimea dengan tangan mereka yang berdarah".
Baca Juga:
Ini 11 SPBU Nakal di wilayah Provinsi Jambi yang Disanksi oleh Pertamina
"Mereka sekarang memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan," katanya. "Dalam 23 tahun kegiatan ekonomi mereka, mereka gagal membangun apa pun yang layak mendapat perhatian di Krimea, tetapi (sekarang) mereka telah berhasil merusak jalan raya jembatan Rusia."
Konstantinov mengatakan kerusakan itu "tidak parah" dan akan segera diperbaiki. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.