WahanaNews.co | Liga Arab merespons positif kebijakan baru pemerintah Norwegia untuk memberikan label khusus pada semua produk buatan Israel.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab untuk Palestina dan Wilayah Pendudukan Arab, Saeed Abu Ali, mengatakan, keputusan itu merupakan langkah hukum dan moral yang penting dalam arah yang benar untuk memboikot produk pemukiman Israel dan mencegah mereka masuk ke negara-negara Eropa dan dunia.
Baca Juga:
Debut Pertama Ronaldo Berkostum Al Nassr, Disebut Tukang Menipu Lawan
Pemerintah sosial demokrat Norwegia mengumumkan kebijakan barunya itu pada Jumat (10/6/2022) lalu.
Menurutnya, tidak hanya memberi label terhadap produk yang berasal dari wilayah pendudukan Israel, termasuk juga menyangkut impor anggur, minyak zaitun, buah-buahan, dan sayuran.
“Kebijakan ini juga akan berlaku untuk produk-produk dari Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan daerah-daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan,” kata Oslo, dilansir dari Arab News, Senin (13/6/2022).
Baca Juga:
Messi Akan Menyusul Ronaldo ke Saudi Pro League, Ini Kata Federasi Sepak Bola Arab Saudi
Israel, pada Sabtu (11/6/2022), mengutuk keputusan itu.
Kementerian Luar Negeri Isarel bahkan mengatakan bahwa kebijakan yang diambil Norwegia akan mempengaruhi hubungan bilateral antara kedua negara, serta relevansi Norwegia untuk mempromosikan hubungan antara Israel dan Palestina.
Kementerian itu mengacu pada peran lama Norwegia sebagai mediator dalam konflik Israel-Palestina.