Tindakan keras yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan lebih dari 22.000 warga Palestina tewas di Gaza, merusak sebagian besar wilayah tersebut, dan menyebabkan 2,3 juta penduduknya menghadapi bencana kemanusiaan.
Miller menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki penilaian terkait apakah telah terjadi kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga:
Presiden Biden: Netanyahu Tidak Berpolitik Terkait Perang di Jalur Gaza
Pada hari Selasa, pemerintah Amerika Serikat mengutuk dua menteri Israel karena mendukung pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza.
Namun, Washington menyatakan bahwa Israel telah meyakinkan para pejabat AS bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan kebijakan resmi negara tersebut.
Pejabat Amerika Serikat mengecam tingginya jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik tersebut dan mendesak Israel, yang mendapatkan dukungan senjata dari AS, untuk lebih giat dalam melindungi warga sipil.
Baca Juga:
Perawat di AS Dipecat Gegara Sebut Perang Israel di Gaza sebagai Genosida
Perang ini dimulai setelah serangan lintas batas oleh Hamas ke kota-kota Israel pada 7 Oktober, yang menurut Israel menyebabkan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera di Gaza.
Jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel mencapai 22.313 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.
Israel menolak tuduhan genosida tersebut, menyatakan bahwa Hamas menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia dan mencuri bantuan dari mereka. Tuduhan ini dibantah oleh pihak Hamas.