Sementara itu kedutaan China sebelumnya mengatakan pesawat
tempur yang dikhawatirkan Malaysia itu melakukan pelatihan penerbangan rutin
dan sudah menaati hukum internasional apalagi sampai melanggar wilayah udara
negara lain.
"China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat,
dan China bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan
Malaysia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional,"
kata seorang juru bicara kedutaan China.
Baca Juga:
Geger Vern's Holdings Jual Sepatu Berlogo Mirip Lafaz Allah
China semakin meningkatkan klaim ekspansif atas Laut China
Selatan yang dilalui oleh perdagangan kapal senilai sekitar $ 3 triliun setiap
tahun. Mereka juga telah membangun fasilitas militer di pulau-pulau buatan.
Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga
melakukan klaim serupa atas berbagai pulau yang diklaim China itu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.