WahanaNews.co | Meski bukan rahasia negara, Presiden Rusia, Vladimir Putin melarang masyarakat berdiskusi publik membahas persoalan militer Rusia.
Larangan tersebut tertuang dalam Perintah Layanan Keamanan Federal (FSB) yang mulai berlaku Kamis (1/12). Aturan ini diterapkan ketika tentara Rusia terus mengalami kemunduran di Ukraina.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Dalam aturan tersebut, terdapat pula 60 poin isu militer Rusia yang tidak diklasifikasikan sebagai rahasia negara tetapi dianggap tetap sensitif jika diketahui pihak asing, terutama musuh negara.
Karena itu, warga dilarang memulai diskusi dan pembicaraan apa pun soal militer Rusia di ranah publik lantaran takut digunakan oleh negara asing dan organisasi lainnya yang mengancam keamanan nasional.
Di antara topik yang dilarang untuk didiskusikan yakni struktur dan ukuran Angkatan Bersenjata Rusia.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Topik yang dilarang lainnya termasuk senjata, pengerahan dan pelatihan pasukan, serta moral pasukan dan kejahatan yang dilakukan oleh anggota Angkatan Bersenjata.
Topik mobilisasi dan pertahanan sipil juga dilarang untuk didiskusikan secara terbuka, begitu pula penilaian dan prakiraan situasi militer dan strategis Rusia.
"Tujuan dari hukum yang diperbarui dengan daftar FSB yaitu untuk memastikan kami tidak mengetahui apapun," kata Sergei Krivenko, kepala LSM Citizen, Army & the Law yang berbasis di Moskow, seperti dikutip The Moscow Times.