Kapal selam trisula ditempatkan di sana, dan senjata nuklir disimpan di Depot Persenjataan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Penampakan drone juga telah dilaporkan di Atomic Weapons Establishment di Aldermaston, Berkshire, yang merancang dan memproduksi bom nuklir.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Itu terjadi setelah para pemimpin intelijen memperingatkan bahwa China berusaha mencuri rahasia Inggris yang paling sensitif.
Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Inggris memiliki 225 senjata nuklir di gudang senjatanya. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari perkiraan 5.500 yang dimiliki masing-masing oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Inggris sekarang menyimpan senjata nuklirnya di empat tempat berbeda-–AWE Aldermaston, AWE Burghfield, Depot Persenjataan Angkatan Laut Kerajaan Coulport, dan Pangkalan Angkatan Laut Faslane.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
Petugas Polisi Pertahanan Bersenjata berpatroli di semua lokasi senjata nuklir dan pembangkit listrik. Jika pangkalan diserang, petugas ini berwenang menembak untuk membunuh.
Salah satu sumber intelijen mengatakan bahwa China berniat mencuri rahasia Inggris. Ada jaringan mata-mata China di Inggris dan mereka akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mencuri informasi rahasia.
“Kami tahu mereka telah menargetkan perusahaan yang sangat sensitif seperti pangkalan militer dan pembangkit listrik tenaga nuklir dengan menggunakan drone," kata sumber tersebut.