WahanaNews.co | Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Liashko, menyebut pihak Rusia lakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan memblokir akses obat-obatan.
Moskow diduga melarang peredaran obat-obatan di daerah-daerah yang diduduki pasukannya begitu menginvasi negara itu sejak Februari.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
"Sepanjang enam bulan perang, Rusia tidak (mengizinkan) koridor kemanusiaan yang layak agar kami dapat menyediakan obat-obatan kami sendiri kepada pasien yang membutuhkannya," kata Liashko berbicara di Kementerian Kesehatan di pada Jumat (12/8/2022) malam.
Liashko mengatakan, Rusia berulang kali telah memblokir upaya untuk menyediakan obat-obatan yang disubsidi Ukraina kepada orang-orang di kota-kota dan desa-desa yang diduduki.
"Kami percaya bahwa tindakan ini diambil dengan sengaja oleh Rusia, dan kami menganggapnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang akan didokumentasikan dan akan diakui," katanya.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Pemerintah Ukraina memiliki program yang menyediakan obat untuk penderita kanker dan kondisi kesehatan kronis.
Penghancuran rumah sakit dan infrastruktur bersama dengan pemindahan sekitar tujuh juta orang di dalam negeri juga telah mengganggu bentuk perawatan lain.
Perang di Ukraina telah menyebabkan gangguan parah pada layanan kesehatan yang dikelola negara.