Namun, juga bisa menekan permintaan dan menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat, yang akan mengurangi beberapa tekanan inflasi.
Mantan Gubernur The Fed itu juga mengatakan bahwa dia siap untuk menghentikan kata "sementara" guna menggambarkan keadaan inflasi saat ini yang mengganggu pemulihan AS dari pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pembunuhan Shinzo Abe Batalkan Kegiatan Menkeu AS di Jepang
"Saya siap untuk menghentikan kata sementara. Saya setuju bahwa itu bukan deskripsi yang tepat tentang apa yang sedang kami hadapi," kata Yellen.
Sedangkan Gubernur The Fed, Jerome Powell, sempat menyampaikan, inflasi tinggi di AS hanya bersifat sementara.
Walaupun ia kemudian mengatakan bahwa kata ini memiliki arti berbeda bagi setiap orang.
Baca Juga:
Ngotot! Menkeu AS Tidak Akan Ikut Pertemuan G20 Jika Rusia Disertakan
Meski begitu, Yellen mengatakan bahwa pengeluaran stimulus oleh pemerintahan Joe Biden awal tahun ini bukanlah pendorong utama inflasi.
Menurutnya, inflasi yang mencapai level tertinggi dalam 31 tahun pada Oktober karena masalah rantai pasokan dan ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan.
Yellen mengatakan, Rencana Penyelamatan Amerika atau American Rescue Plan US$ 1,9 triliun yang disahkan oleh Kongres awal tahun ini, membantu warga AS yang rentan untuk melewati masa terburuk akibat pandemi corona.