"Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apa yang dapat dilakukan oleh kemitraan ASEAN-AS dalam menghadapi tantangan ini," kata Retno.
Untuk itu, dia menyampaikan bahwa dunia saat ini sangat memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas tetap terjaga.
Baca Juga:
Pertemuan Mendag Budi dengan US-ABC, Perkuat Peran Indonesia dalam Kerja Sama ASEAN-AS
Sebagai penutup dalam sambutannya, Retno sebagai co-chairs pertemuan itu menyampaikan bahwa anggota ASEAN dan AS perlu terus bekerja untuk mempersiapkan tingkat baru hubungan kedua pihak menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis yang rencananya akan diluncurkan pada November 2022.
Retno meyakini bahwa tingkat kemitraan yang baru itu akan menjadi sarana yang sangat baik bagi upaya meningkatkan kerja sama antara semua anggota ASEAN dan AS.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.