Namun, yang lebih menonjol adalah catatan perangnya, karena ia adalah seorang perwira yang didekorasi dengan Perang Dunia I dan bekerja dengan perlawanan bawah tanah di Belgia selama Perang Dunia II.
Meskipun demikian, de Ligne terbunuh pada tahun 1944 sebagai kolaborator Jerman yang dicurigai sebagai hasil dari rencana pembunuhan yang diatur oleh istrinya.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Yvonne de Ligne sendiri adalah seorang skater Olimpiade, berkompetisi sebagai skater figur di Olimpiade Musim Dingin 1936.
Selama Perang Dunia II, ia mulai berselingkuh dengan seorang skater Belanda bernama Jacob Hartog.
Ketika suaminya tahu, dia mengusir Yvonne.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Balas dendamnya ternyata singkat dan berdarah.
Entah bagaimana, Yvonne meyakinkan pria lain bahwa suaminya, pada kenyataannya, adalah seorang kolaborator Nazi, dan meyakinkannya bahwa Charles harus mati.
Dia memikat suaminya ke liburan pedesaan mereka di mana si pembunuh menembak dan membunuh de Ligne menggunakan pistol Jerman sehingga membuatnya tampak seperti Gestapo yang membunuhnya.