Setelah Pélissier terbunuh pada 1 Mei 1935, tajuk utama Paris-Soir berbunyi “Akhir Tragis Henri Pélissier tidak mengejutkan siapa pun di Dampierre.”
Ini karena pengendara sepeda memiliki reputasi sebagai orang yang sulit, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Di dunia bersepeda, Pélissier sering berselisih dengan penyelenggara dan sponsor Tour de France karena perlakuan buruk mereka terhadap pengendara sepeda yang dianggapnya hampir seperti perbudakan.
Pélissier akan jauh lebih sukses jika dia tidak meninggalkan begitu banyak balapan karena marah.
Dia juga mencoba untuk memulai serikat pekerja, tetapi beberapa pembalap ingin dipimpin oleh seorang pria yang mudah berubah seperti dia.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Dalam kehidupan pribadinya, Pélissier hidup sesuai dengan stereotip kekasih Prancis dan sering membiarkan istrinya, Léonie, berurusan dengan banyak proposal pernikahan yang dia terima.
Ini, akhirnya, mendorongnya untuk bunuh diri pada tahun 1933.
Pélissier segera mengambil kekasih muda, Camille, yang lebih pemarah daripada dia.