Arthur Brennan memiliki karir yang sukses sebagai pesepakbola Australia di awal abad ke-20.
Dia juga memiliki lembaran rap yang berwarna-warni pada tahun 1914, Brennan diadili karena bigami, dan pada tahun 1918, saat bertugas di Australian Imperial Force, dia diadili di pengadilan militer karena membobol sebuah restoran Prancis.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Pada tahun 1931, Brennan pensiun dan menjalani kehidupan yang tenang di North Fitzroy, Melbourne, bersama lima saudara perempuannya.
Suatu malam di bulan September, tetangganya pergi keluar, hanya meninggalkan rumah Nora Power.
Dia sedang membaca di dapur ketika dia mendengar keributan di pintu dan menyadari seseorang mencoba masuk.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Power berhasil memberi sinyal pada Brennan dengan memukul dinding dapur yang mereka bagikan.
Ketika Arthur Brennan pergi ke luar untuk menyelidiki, dia melihat seorang pria dengan mantel abu-abu mencoba memasuki rumah tangga Power.
Pada awalnya, orang asing itu mencoba meminta maaf dan memaafkan dirinya sendiri, tetapi ketika Brennan mencoba menahannya, keduanya mulai bergulat di taman Powers.