Pemerintah Saudi menyebut daerah itu
belum berkembang, tapi telah menjadi rumah bagi 20.000 kelompok suku Huwaitat
yang memprotes penggusuran akibat dampak proyek kota baru tersebut.
Nantinya jalur ini akan dibangun dalam
tiga lapisan.
Baca Juga:
Lapisan pertama ada di permukaan, berupa taman dan ruang terbuka bagi pejalan kaki.
Lapisan kedua ada di bawah permukaan, yang diisi dengan berbagai layanan publik.
Lapisan ketiga disebut Sniper Layer, berisi teknologi buatan
(AI), termasuk moda transportasi berkecapatan tinggi.
Jalur ini juga mengusung tema ramah
lingkungan, tanpa mobil, atau dengan kata lain non-karbon.
Dalam pengumuman itu juga disebutkan
bahwa semua layanan publik bisa diakses hanya dalam waktu 5 menit.
Sementara perjalanan antartitik
transit berkecepatan tinggi hanya akan memakan waktu tidak lebih dari 20 menit.