Meskipun ada banyak spekulasi yang beredar, para pejabat tidak dapat menentukan apa yang menyebabkan insiden ini.
Menurut NHK, pria bersenjata itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak puas dengan pemerintahan selama mantan perdana menteri dan berniat membunuhnya.
Baca Juga:
Diprotes Warga, Jepang Akan Gelontorkan Rp 178 M untuk Pemakaman Shinzo Abe
Dua wanita yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan kepada NHK bahwa pria tersebut mendekati Abe dari belakang saat dia menyampaikan pidatonya. Suara tembakan pertama terdengar, dan tampaknya tidak ada yang terluka, kata para saksi mata. Ketika tembakan kedua ditembakkan, Abe jatuh ke tanah dan orang-orang bergegas untuk menyelamatkannya.
Dalam penampakan Shinzo Abe usai ditembak tersebut, terlihat kemeja yang dikenakannya ada noda darah di bagian dada. Lalu sejumlah orang tengah menekan luka Abe dan seperti tengah memberi bantuan pernapasan CPR.
Mantan PM Jepang berusia 67 tahun itu terlihat dalam foto sudah pingsan, tak sadarkan diri.
Baca Juga:
Kunjungi Jepang, Jokowi Ajak PM Kishida Hadiri KTT G20 di Bali
Foto lain yang beredar dari lokasi kejadian di media sosial, menunjukkan bahwa Shinzo Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, saksi mata juga menyebut Abe terlihat berdarah, serta ada dua suara tembakan. Abe saat itu sedang pidato untuk seorang kandidat partainya.
Lokasi berada di dekat stasiun Yamatosaidaiji, Nara. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.