WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dunia penerbangan militer Indonesia kembali mencuri perhatian setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Turki untuk jet tempur generasi kelima KAAN.
Namun, muncul klarifikasi penting dari Kementerian Pertahanan yang perlu diketahui publik terkait status sebenarnya dari kesepakatan ini.
Baca Juga:
Indonesia Resmi Miliki Jet Tempur Siluman KAAN, Erdogan: Kerja Sama Bersejarah
Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan klarifikasi penting soal kabar Indonesia membeli jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas menegaskan belum ada kontrak resmi soal pembelian tersebut.
Menurutnya, yang ditandatangani saat Indo Defence baru sebatas MoU dan belum mengikat secara hukum.
Baca Juga:
Duel di Atas Awan: F-35 Amerika Vs Su-57 Rusia, Mana yang Lebih Mematikan?
"Memang ditandatangani itu kan adalah MoU, belum kontrak. MoU antara kita dengan Turki," kata Frega kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Frega menjelaskan dalam MoU tersebut, belum ada angka pasti jumlah jet tempur yang akan dibeli. Ia menyatakan hal itu baru akan tercantum dalam kontrak setelah proses negosiasi selesai.
"Ketika kita belum kontrak, itu belum mengikat, Jadi angka itu saya pun enggak berani bicara, karena kontrak itu belum ada. Tapi ketika kita sudah tulis kontrak 48, baru saya bisa disclose," kata Frega.
"Tentunya sebagai produsen berharap produknya dibeli sebanyak-banyaknya. Untuk 48 itu adalah perhitungan ketika kita pengen punya skuadron yang memang ideal dari jumlah pesawatnya," imbuh dia.
Frega berharap MoU tersebut dapat mendatangkan hal positif bagi Indonesia dan Turki.
Ia mengatakan MoU ini juga menunjukkan komitmen Kemhan untuk membangun industri pertahanan dan memodernisasi alutsista.
"Yang penting adalah kemarin menunjukkan komitmen kita untuk terus membangun, melakukan modernisasi, bukan hanya kita membeli, tapi kita juga ingin membangun industri pertahanan strategis kita," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pembelian jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN, pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Upacara penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan kunjungan Presiden di Paviliun Industri Pertahanan Turki di lokasi pameran Indo Defence.
Sementara itu, melalui unggahan di akun X, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Indonesia sepakat membeli 48 unit jet tempur.
Erdogan mengatakan kesepakatan tersebut merupakan ekspor terbesar dalam sejarah Turki.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]