WahanaNews.co, Jakarta - Negara kecil di Pasifik selatan, Nauru, memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan memilih menjalin hubungan diplomatik dengan China.
Dilansir dari AFP, dalam siaran persnya pemerintah Nauru mengatakan tidak akan lagi mengakui Taiwan sebagai "negara terpisah", melainkan "sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari wilayah China".
Baca Juga:
Teknologi Canggih China Bisa Lumpuhkan Jaringan Internet Dunia, Begini Dampaknya
Pemerintah Nauru juga menyebut akan segera "memutus hubungan diplomatik" dan tidak lagi mengembangkan hubungan resmi dengan Taiwan.
"Perubahan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi hubungan hangat kami dengan negara lain," demikian pernyataan pemerintah Nauru.
"Nauru tetap menjadi negara yang berdaulat dan mandiri serta ingin menjaga hubungan persahabatan dengan negara lain," lanjut pernyataan itu.
Baca Juga:
Pulau Bersejarah Tinian Dihidupkan Lagi, Sinyal Kesiapan AS Hadapi Cina di Pasifik
Tanggapan China dan Taiwan
Menanggapi hal ini, China mengatakan menyambut baik keputusan Nauru untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan.
"Sebagai negara yang berdaulat dan mandiri, Nauru mengumumkan telah memutuskan apa yang disebut sebagai 'hubungan diplomatik' dengan Taiwan dan bersedia memulihkan hubungan dengan China," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dilansir AFP.