Negara Barat menentangnya bahkan meminta Rusia dikeluarkan dari kelompok itu.
Meski demikian, ada pula beberapa yang mendukung keberadaan Rusia. Sebut saja China dan Brasil.
Baca Juga:
Trump Sesumbar BRICS Gagal Lawan Dolar Berkat Kebijakan Tarifnya
"G20 berisiko terpecah dan minggu ini sangat penting," kata Direktur Pusat Geoekonomi Dewan Atlantik dan mantan penasihat IMF, Josh Lipsky.
Meski demikian, ia meminta Barat hati-hati. Pasalnya melemahnya pengaruh G-7 bisa membuat China berlaku dominan.
"Rusia dapat bersekutu dengan China. Saya pikir itu hasil yang baik dari perspektif Rusia dan benar-benar memberi mereka pengaruh lebih besar daripada yang mereka miliki di badan seperti G20," katanya.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Sinergi dan Kolaborasi Jaga Stabilitas Ekonomi serta Transformasi Nasional
Sebelumnya seorang pejabat IMF juga mengatakan hal serupa. Namun, ia menspesifikasinya ke risiko ekonomi global yang terfragmentasi.
"Skenarionya adalah di mana kita telah membagi blok, untuk tidak banyak berdagang satu sama lain, karena memiliki standar berbeda. Itu akan menjadi bencana bagi ekonomi global," kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas kepada wartawan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.