Media mengatakan pasangan itu berencana untuk tinggal di Amerika Serikat.
Di bawah hukum suksesi kerajaan khusus laki-laki Jepang, anggota perempuan dari keluarga kekaisaran akan kehilangan status kebangsawanan mereka karena menikahi rakyat jelata.
Baca Juga:
Kena Senggol Gubernur Jabar, Lucky Hakim Diminta Benahi Indramayu Agar Sebagus Jepang
Putri Mako, yang nama lengkapnya Mako Naishinno, lahir 23 Oktober 1991. Dia adalah anak pertama dan putri sulung Pangeran Fumihito dan Putri Kiko, anggota keluarga kekaisaran Jepang.
Putri Mako adalah keponakan Kaisar Naruhito dan cucu tertua Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Emerita Michiko.
Putri Mako lahir di Rumah Sakit Kekaisaran di Istana Kekaisaran Tokyo, Chiyoda, Tokyo.
Baca Juga:
Gubernur Dedi Mulyadi: Bupati Indramayu Boleh Liburan, Asal Ikuti Aturan
Putri Mako memiliki seorang adik perempuan, Putri Kako, dan seorang adik laki-laki, Pangeran Hisahito.
Dia dididik di Sekolah Gakush in di tahun-tahun Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Perempuan. Ia lalu belajar bahasa Inggris di University College, Dublin (UCD), pada Juli–Agustus 2010 dan lulus dari International Christian University di Mitaka, Tokyo pada 26 Maret 2014 dengan gelar Sarjana Seni dan Warisan Budaya.
Putri Mako memperoleh sertifikasi nasional Jepang dalam bidang kurasi serta mendapat surat ijin mengemudi saat masih menjadi mahasiswa sarjana.