Angka tersebut jauh dari angka ideal 2,1 yang dapat menjaga jumlah penduduk Korsel stabil pada 51,5 juta jiwa.
Pada 2020, negara itu untuk pertama kalinya mencatat angka kematian yang lebih tinggi ketimbang angka kelahiran.
Baca Juga:
Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Terima Kunjungan Investor Korea Selatan Oktober 2024
Ada 275.800 kelahiran pada 2020, turun 10 persen dari 2019, sedangkan jumlah kematian mencapai 307.764 orang.
Pada Januari-November 2022, Korsel mencatat 107.004 kematian. Untuk November saja, angkanya mencapai 30.107 atau naik 6,1 persen dari November 2021.
Data juga menunjukkan angka pernikahan di Korsel pada 2022 naik 2,2 persen menjadi 17.458 pada November.
Kenaikan itu terjadi menyusul adanya pelonggaran aturan Covid-19 di negara itu.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.