"Ada beberapa momen yang tidak pasti, tetapi bahkan Taliban enggan melepaskan burqa dari seorang wanita," imbuh dia.
Pasukan Inggris terakhir secara resmi mengevakuasi diri dari Kabul satu minggu lalu, mengakhiri keterlibatan militer selama hampir dua dekade.
Baca Juga:
AS Beri Sinyal Bakal Invasi Afghanistan Lagi
Sejak 14 Agustus, lebih dari 15.000 orang telah dievakuasi oleh pasukan Inggris yang menandai salah satu pengangkutan udara terbesar dalam sejarah militer.
Menurut Downing Street, 2.000 pengungsi adalah anak-anak, dengan yang termuda baru berusia satu hari.
Sekitar 5.000 warga negara Inggris telah dievakuasi dari Kabul bersama dengan 8.000 warga Afghanistan yang sebelumnya dipekerjakan oleh Inggris dan keluarga mereka.
Baca Juga:
Korban Gempa Afghanistan Tembus 2.200 Jiwa, PBB Peringatkan Angka Bisa Bertambah
Mereka yang dianggap berisiko dari ancaman Taliban juga dievakuasi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.