Bulan lalu, militer Myanmar juga melancarkan penggerebekan di pusat penipuan terkenal KK Park, menemukan lebih dari 2.000 pekerja dan memicu eksodus sekitar 1.500 orang yang melarikan diri ke wilayah Thailand.
Sebagian besar pekerja di pusat-pusat scam ini merupakan korban perdagangan manusia, namun ada pula yang secara sukarela bekerja karena iming-iming fasilitas mewah dan gaji tinggi.
Baca Juga:
Ribuan Orang Diciduk, Kronologi Tentara Gerebek Pusat Penipuan Online
Investigasi sebelumnya oleh AFP mengungkapkan bahwa jaringan penipuan di KK Park masih aktif meski ada serangkaian tindakan keras dari pihak berwenang.
Para pelaku diketahui memanfaatkan jaringan internet satelit Starlink untuk menghindari pemutusan koneksi dari otoritas Thailand.
Perusahaan induk Starlink, SpaceX, telah memutus sinyal ke lebih dari 2.500 terminal internet satelit di sekitar kawasan yang diduga menjadi pusat operasi penipuan tersebut.
Baca Juga:
Timnas Futsal Indonesia Libas Myanmar 5-0, Posisi di Grup CFA Tournament 2025 Kian Kokoh
Langkah ini diambil untuk menghentikan akses komunikasi dan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan siber lintas negara itu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.