“Menuduh China adalah strategi bisnis. Tapi membeli dari China adalah bagian dari gaya hidup,” tulis Zhang dengan nada menyindir.
“Renda yang terlihat di gaun itu dikenali langsung oleh seorang pekerja sebagai hasil produksi perusahaannya,” tambahnya.
Baca Juga:
Iran dan Amerika Serikat Akan Gelar Putaran Kedua Perundingan 19 April
Komentar Zhang itu sontak memicu perdebatan sengit di media sosial, terutama di tengah panasnya hubungan dagang antara kedua negara.
Banyak netizen mendukung klaim Zhang, dengan membagikan informasi tambahan tentang jejak produksi gaun tersebut.
Namun, sebagian lain meragukan validitas unggahan tersebut, dan menyebut bahwa foto yang diunggah Zhang hanya menunjukkan busana tiruan dari brand Self-Portrait.
Baca Juga:
Trump Umumkan Tarif Baru untuk Ratusan Negara, Berlaku Mulai April 2025
Perdebatan ini kian panas karena terjadi di saat perang dagang antara AS dan China terus bereskalasi.
Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan tarif bea masuk sebesar 145 persen untuk barang-barang impor dari Tiongkok.
Tak tinggal diam, Pemerintah China membalas dengan menaikkan tarif hingga 125 persen untuk produk-produk asal Amerika.