Dalam laporan terbarunya, pemerintah Tonga mengatakan layanan internet di daerah tersebut mati total. Namun, sejumlah layanan telepon lokal disebut tersedia. Ia mengatakan saat ini Tonga sedang berusaha memulihkan jaringan komunikasinya.
Selain jaringan komunikasi, pemerintah juga melaporkan puluhan rumah di pulau Tongatapu rusak, sementara evakuasi di pulau-pulau yang terdampak parah tengah berlangsung. Ia juga menyebut pasokan air di wilayahnya telah tercemar oleh abu vulkanik.
Baca Juga:
22 Tsunami Gate dan 20 Akselerograf Siap Deteksi Bahaya Megathrust di Banten
Sejumlah penerbangan juga terpaksa dihentikan sementara.
Diketahui, Tonga dihantam tsunami pada Sabtu (15/1) akibat letusan gunung api bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai.
Letusan itu terjadi pertama kali pada Jumat (14/1) yang melemparkan gumpalan abu sejauh 20 km ke udara.
Baca Juga:
Mitigasi Megathrust: BMKG Apresiasi Daerah yang Siap, Tapi Tantangan Tetap Ada
Kemudian letusan kedua terjadi pada Sabtu (15/1) pukul 17.26 waktu setempat yang memicu gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menurut Badan Meteorologi Australia. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.