WahanaNews.co | Jurnalis asal Prancis, Frédéric Léclerc-Imhoff, tewas di Luhansk, Ukraina usai terkena pecahan peluru nyasar yang diduga berasal dari serangan Rusia.
Insiden ini membuat proses evakuasi di wilayah itu terhenti.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Menurut keterangan Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, pecahan peluru itu masuk ke kendaraan lapis baja dan menewaskan jurnalis Prancis yang ada di dalamnya.
Sebagaimana diberitakan Reuters, Gaidai memberikan foto akreditasi pers untuk mengidentifikasi jurnalis itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengaku tengah mengecek laporan kematian jurnalis tersebut.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Sampai saat ini, identitas jurnalis masih belum diketahui.
Pasukan Rusia sendiri dikabarkan tengah bergerak ke Kota Severodonetsk, Luhansk.
Kota itu merupakan kota terbesar di Luhansk yang masih dikendalikan pasukan Ukraina, yang kini menjadi sasaran serangan Rusia.