Pada saat yang sama, Kepala Negara memberhentikan Yury Borisov, Wakil Perdana Menteri, dan mengangkatnya sebagai Direktur Jenderal Roskosmos.
Borisov menggantikan Rogozin yang selama ini banyak mengeluarkan pernyataan berani dan kontroversial soal invasi Ukraina hingga isu nuklir.
Baca Juga:
Presiden Vladimir Putin Sebut Tak Ada yang Bisa Melarang Penggunaan Bitcoin
"Dmitry Rogozin dengan ini dibebaskan dari posisinya sebagai Direktur Jenderal Perusahaan Luar Angkasa Negara Bagian Roscosmos. Keputusan itu mulai berlaku pada hari penandatanganannya," bunyi pernyataan tersebut, dilansir TASS, Jumat (15/7/2022).
Sebagai informasi, Rogozin diketahui telah memimpin perusahaan itu selama kurang lebih empat tahun, sejak akhir Mei 2018.
Selan itu, Putin juga membuat perubahan pada struktur pemerintahan dengan menambah sepuluh Wakil Perdana Menteri lagi.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Beberapa hari lalu, ia menambah jumlah mereka menjadi 11 orang dengan memperkenalkan jabatan Wakil Perdana Menteri --Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Sementara itu, Yury Trutnev, Tatyana Golikova, Andrey Belousov, Dmitry Chernyshenko, Marat Khusnullin, Victoria Abramchenko, Alexei Overchuk, Dmitry Grigorenko, dan Alexander Novak, tetap bertindak sebagai Wakil Perdana Menteri.