"Jika permintaan pengembalian diberitahukan, Prancis harus mengabulkannya karena Sobhraj merupakan warga negara Prancis," kata juru bicara menteri luar negeri Prancis.
Sobhraj merupakan warga asal Prancis yang dipenjara karena membunuh lebih dari 20 turis Barat pada 1970-an. Dia berpura-pura menjadi penjual perhiasan sebelum akhirnya membius, merampok, dan membunuh korbannya.
Baca Juga:
Wowon Berencana Habisi Semua TKW Peserta Penggandaan Uang
Dia pertama kali melakukan pembunuhan pada 1975 terhadap seorang perempuan Amerika yang ditemukan tewas di pantai dengan mengenakan bikini.
Dia lalu dijuluki 'pembunuh bikini' dan dikaitkan dengan lebih dari 20 aksi pembunuhan lainnya.
Sobhraj akhirnya ditahan di India pada 1976 dengan hukuman 21 tahun penjara. Dia kemudian kabur pada 1986 namun ditangkap dan kembali ditahan.
Baca Juga:
Beda Pengakuan Duloh dan Wowon Serial Killer soal Eksekusi Maemunah
Setelah dibebaskan pada 1997, dia sempat tinggal di Paris dan melakukan wawancara bersama jurnalis. Dia memutuskan kembali ke Nepal pada 2003.
Tak lama setelah itu, Sobhraj ditemukan bermain baccarat di sebuah kasino dan ditangkap.
Pengadilan di Nepal lalu menjebloskan dia penjara seumur hidup karena kasus pembunuhan turis Amerika Serikat, Connie Jo Bronzich, pada 1975. Sepuluh tahun kemudian, dia juga diputus bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap teman Bronzich.