Dalam upaya untuk memadamkan ketakutan, Doumbouya mengatakan perbatasan laut akan tetap terbuka sehingga produk pertambangan dapat diekspor. Jam malam yang berlaku sekarang tidak berlaku untuk sektor pertambangan.
"Saya dapat meyakinkan mitra bisnis dan ekonomi bahwa kegiatan di dalam negeri akan berjalan normal. Kami meminta perusahaan pertambangan untuk melanjutkan kegiatannya," katanya.
Baca Juga:
Justin Hubner Absen, Shin Tae-yong Sesalkan Kekosongan Timnas Indonesia U-23
Doumbouya melarang pejabat pemerintah meninggalkan negara itu dan memerintahkan mereka untuk menyerahkan kendaraan dinasnya.
Para politisi yang menghadiri pertemuan pada Senin itu kemudian dikawal oleh tentara dengan baret merah melewati kerumunan yang mencemooh ke markas besar unit tentara Conakry.
Dua sumber diplomatik mengatakan Perdana Menteri Ibrahima Kassory Fofana, Menteri Urusan Kepresidenan Mohamed Diané dan Ketua Majelis Nasional Amadou Damaro Camara telah ditangkap. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.