melasnir CNN Indonesia, dalam konferensi pers di tempat terpisah pada Minggu (22/1) petang waktu setempat, Sherif Los Angeles, Robert Luna mengatakan pihaknya belum dapat memastikan betul sosok di dalam van itu adalah tersangka penembakan massal di hall dansa pada Sabtu malam lalu.
Selain itu, petugas juga masih menyelidiki apakah penembakan massal di Monterey Park itu juga terkait dengan peristiwa di pesta dansa yang digelar di kota tetangga, Alhambra, dengan selang jarak 20 menit pada Sabtu malam lalu. Luna mengatakan, di Alhambra, sejumlah saksi mengatakan ada seorang pria Asia masuk sambil mengokang senjata namun bisa direbut pengunjung lain.
Baca Juga:
Teror di Tengah Kampanye: Sniper Tembak Donald Trump, Dinas Rahasia AS Tangani Insiden
Kasus penembakan massal di California itu menjadi perhatian Gedung Putih, di mana Presiden AS Joe Biden memerintahkan FBI untuk membantu kepolisian lokal untuk menyelidikinya.
Penembakan massal di Monterey Park adalah kejadian mematikan terbaru sejak aksi penembakan massal yang menewaskan 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah di Uvalde, Texas, pada Mei 2022 lalu. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.