Selain itu, Ferri juga mengenakan kaus bertuliskan 'Save Ukraine' untuk mendukung Ukraina di tengah konflik dengan Rusia di bagian depan. Kaosnya juga bertuliskan 'Respect Iranian Women' di bagian belakang.
Sejurus kemudian beberapa petugas keamanan meringkus Ferri ke luar lapangan. Pertandingan pun berlanjut hingga selesai.
Baca Juga:
Diduga Terlibat LGBT Seorang Polisi di Sulawesi Tenggara Terancam Dipecat
Dalam laporan Evening Standard, Ferri adalah pesepakbola profesional asal Italia. Selain berkutat di dunia kulit bundar, pemain 35 tahun itu juga merupakan aktivis.
Ferri sudah menjadi pesepakbola selama sembilan tahun terakhir. Ia terakhir memperkuat klub kasta kedua India, United Sports Club.
Namun saat ini, Ferri tercatat tidak memiliki klub karena Liga India dihentikan sejak Maret 2022 karena pandemi Covid.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Rusia Resmi Larang Segala Bentuk Aktivisme LGBT
Aksi Ferri sebagai penyusup bukanlah yang pertama kali. Ia pernah merangsek ke pertandingan Italia vs Belanda untuk menuntut Antonio Conte dipanggil ke timnas Italia.
Ia juga pernah hadir di Piala Dunia 2010 setelah tertangkap kamera memegang pesan untuk pelatih Italia saat itu, Marcello Lippi: "Lippi, saya sudah bilang". Ia memprotes keputusan Lippi yang tidak memanggil Cassano. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.